You used to call me on my cell phone
Late night when you need my love
Call me on my cell phone
Late night when you need my love
And I know when that hotline bling
That can only mean one thing
I know when that hotline bling
That can only mean one thing
![]() |
calling |
Siapa yang baca teks di atas sambil nyanyi atau bahkan joget? Weiss saya juga kok. Lagu ini memang lagi memasuki masa populernya. Viewers di youtube vevo saja mencapai angka 900 juta sekian. Tidak salah kan jika lagu ini adalah lagu "pergaulan" masa kini. Yah maksudnya lo gak gaul men kalo gak tahu lagu ini. Setiap kali lagu ini diputar, otomatically orang - orang yang mengikuti arus populer ini akan serta merta ikut bersenandung bahkan menirukan tari patah - patah ala Drake (pardon my language, don't have any replacement more hehe).Well, lagu itu tidak buruk bagi saya. Malahan cenderung bagus. Nadanya menyugestikan kita untuk bersemangat. Tentu saja mana ada lagu hip hop yang nadanya mellow lembut.
Jika ditelisik dari terjemahannya, lagu ini mengisahkan tentang seorang perempuan yang berubah drastis semenjak ditinggal oleh si penyanyi. Saya tidak tahu lebih lanjut mengenai gender si penyanyi. Seseorang tadi seperti sangat kehilangan setelah si penyanyi pindah kota. Dia menjadi sering pulang malam, mabuk, berkumpul dengan perempuan yang belum dikenal si penyanyi sama sekali bahkan melakukan perjalanan jauh sampai halaman paspornya penuh. Dari sini saya mengambil kesimpulan sederhana. Anggap saja si penyanyi adalah laki - laki.
Seorang perempuan yang ditinggal pindah ke kota lain oleh si laki - laki. Sementara mereka berdua dulunya sering sekali teleponan. Bahkan ketika tengah malam, saat si perempuan membutuhkan "cinta" dari laki - lakinya. Kalimat sebelumnya bisa cukup menjelaskan seberapa dekat mereka berdua. Lalu? Apa yang membuat perempuan itu berubah? Kehilangan kah?
![]() |
Kau pergi jauh, aku pun tak kalah jauh |
Pernahkan kamu merasakan kehilangan sesuatu yang amat dekat dan berarti bagimu? Lalu bagaimana rasanya? Sedih? Marah? Stress? Mari buat ini sederhana. Misalkan saja kamu kehilangan jaket kesayanganmu yang sudah berhasil dibeli dengan hasil menabung cukup lama. Nelangsa. Iya. Itu pun baru berbentuk barang, benda mati. Bagaimana sifatnya dengan sesuatu yang hidup, bisa kau ajak bicara, jalan, bahkan berbagi suka duka. Tentu kehilangan jenis ini akan lebih mendalam kesedihannya.
Kembali pada lagu tadi. Bisa dibayangkan betapa sedih perempuan itu ketika ditinggal laki - lakinya. Dia yang sebelumnya dikenal sebagai perempuan baik - baik menjadi anak malam. Pergi menjelajahi tempat - tempat lain. Dia berlari hingga seperti tak tahu arah. Tersesat akan dirinya sendiri. Entah kenapa, saya seperti melihat perempuan itu balas dendam atas laki - lakinya. Kau pergi, maka aku pun pergi. Sampai pada taraf dia meninggalkan dirinya yang dulu.
Apa yang salah dengan rasa kehilangan? Bukankah wajar dirasakan jika memang sesuatu atau seseorang itu berarti dalam hidup kita. Hampa, jelas. Tidak ada yang lebih baik dalam kehilangan. Baik kehilangan dia karena meninggal ataupun pergi begitu saja. Ketika seseorang yang kita sayang meninggal, tentu pias. Bagaimana bila rindu? Jika saja masih hidup, di manapun dia pasti masih bisa bertemu apa pun caranya. Tapi bukan berarti bentuk kehilangan non meninggal adalah lebih baik. Bagaimana rasanya kehilangan seseorang yang sebenarnya dia masih di sekitar kita. Masih hidup dalam dimensi yang sama. Bisa saja mengunjungi jika rindu. Namun apa artinya jika secara hakiki dia memilih pergi dari hidup kita. Bukan fisik, tapi kehadirannya, ketertarikannya, kesediannya, seluruh jiwa hidupnya. Amboi, betapa berat sebuah kehilangan.
Maka, masihkah kamu mau sembarangan menghakimi seseorang atas perilakunya yang mungkin saja memiliki sebab musabab. Kamu tidak pernah lebih baik jika membandingkan dirimu dengan orang lain tanpa tahu keseluruhan dirinya. Mari koreksi diri. Pada dasarnya memang tidak ada manusia yang sempurna. Kita hanya bisa berusaha memperbaiki diri sendiri. Dari lagu ini kita bisa belajar, maafkanlah hari kemarin. Berdamailah dengan masa lalumu, jangan benci. Masa lalu adalah bagian dari hidup kita. Dia akan selalu menjadi bayangan kita. Tapi bayangan hanya akan muncul saat cahaya tidak merata. Maka buatlah cahaya hidupmu merata agar masa lalu tidak menjadi bayang - bayang yang menakutkan.
-TM
Sumber gambar 1 & 2: allfreedownload
Sumber gambar gif: picgifs