"Aku sakit"
"Tidak ada tanda - tanda flu, demam, atau apapun dalam dirimu", jawabnya.
"Bukan itu. Tapi... I don't have sleep hygiene"
"Maksud kamu?"
"My circadian rythme is totally bad"
"Hei.. berbicaralah dengan bahasa manusia"
"Setiap malam aku selalu insomnia, susah tidur. Dampaknya, tentu saja aku merasakan kantuk di pagi hari"
"Mengapa tak minum obat tidur saja?"
"Hei, obat itu tak selamanya jadi solusi. Ada efek samping. Bagaimana jika aku ketergantungan nantinya."
"Aku rasa memang banyak orang yang insomnia di zaman sekarang."
"Masalahnya bukan hanya insomnia yang aku derita. Mimpi buruk hingga aku ketakutan, bangun dengan nafas terengah dan kaget. Selain itu..aku juga sering berbicara ketika tidur. Mungkin bahasa pasarnya adalah mengigau"
"Rapallah doa doa sebelum kau tidur agar tak mimpi buruk"
"Sudah. Yah, mungkin aku kurang khusuk."
"Hei. Kau tadi bilang sering mengigau? Apa yg kamu ucapkan dalam tidurmu?"
"Tentu saja aku tidak sadar. Tapi beberapa teman yang pernah sekamar denganku mengatakan bahwa aku menyebut nama seseorang dalam tidurku."
"Wait... nama? Siapa?"
"Seseorang... yang sebenarnya sudah lama kulupakan"
"Apakah kamu yakin benar - benar melupakannya?"
"Iya. Seribu persen."
"Tapi alam bawah sadarmu berkata sebaliknya. Bagaimana bisa seseorang menyebut satu nama yang sama dalam setiap tidurnya."
"Hei, jangan sok bicara alam bawah sadar. Aku yang mahasiswa psikologi."
"Cih. Mahasiswa psikologi tapi tak bisa mengerti dirinya sendiri. Bagaimana nanti mau memahami orang lain?"
"Hei.."
"Sudahlah. Pembahasan tentang alam bawah sadar bukan hanya konsumsi mahasiswa psikologi. Kalangan umum pun sudah mengerti apa itu alam bawah sadar. Meski mungkin pemahamannya tidak seholistik kalian, mahasiswa absurd."
it was from bit.do/ddGtk |
Mungkin benar. Ada hal yang belum terselesaikan antara aku dan nama yang kusebut dalam tidurku. Namanya dulu selalu kusebut dalam sela sela doaku. Tapi tidak lagi semenjak tiga bulan lalu. Mungkin benar. Ada bagian dalam diriku yang masih menginginkannya.
(Sampang, 15 Februari 2016)